01 November 2012

Pabrik Coca Cola Bali dan Sejarah Coca Cola


Pabrik Coca Cola Bali terletak di area Bedugul. Di Indonesia sendiri kepengurusan Coca Cola ditangani oleh CCA Indonesia atau Coca Cola Amatil Indonesia.

Sejarah Coca Cola bermula dari John Styth Permberton yang merupakan seorang apoteker. Pada mulanya Coca Cola dibuat sebagai obat di Atlanta, Georgia pada tahun 1886. Saat itu harga Coca Cola dijual 5 sen. Coca Cola terdaftar sebagai merk dagang pertama kali pada tyahun 1887. Pada tahun 1888, resep dan merk dagang Coca Cola dibeli oleh Asa G. Candler. Pada tahun 1895, Coca Cola telah terjual di seluruh Amerika Serikat. Untuk mudah diingat, barel Coca Cola dicat dengan warna merah. Setelah itu dihargai 1 dollar dalam kemasan botol. Namun, untuk mudah dibedakan, Coca Cola mengeluarkan bentuk botol baru pada tahun 1919. Pada tahun 1920, Coca Cola mulai dijual ke seluruh dunia. Pada tahun 1922, diproduksi Coca Cola dalam kemasan 6 botol dalam kardus.


Botol Coca Cola


Untuk di Indonesia, Coca Cola mulai diperkenalkan pada tahun 1927. Pada tahun 1932, Coca Cola diproduksi di Jakarta dengan 25 karyawan. Pada 1991 diberdirikan CCA atau Coca Cola Amatil di Bekasi, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya, Medan, Padang dan Lampung.

Produksi Coca Cola bermula dari pembentukan dan pencucian botol. Kemudian, bahan utama Coca Cola seperti sari buah cola, CO2, air dan gula dicampur. Setelah itu dimasukkan ke dalam botol, diberi label dan dikemas. Botol Coca Cola diproduksi sebanyak 600 per menit. Tujuan penggunaan CO2 adalah untuk menyegarkan.

Coca Cola sendiri sudah medapatkan sertifikat Halal dari MUI dan sertifikat dari BPOM. Botol Coca Cola dapat didaur ulang. Selain itu, mereka memiliki taman sendiri untuk mengurangi kadar CO2.

SMP Tunas Bangsa mengadakan studi wisata ke Pabrik Coca Cola di Bali pada tanggal 19 Oktober 2012. Di sana, kami memulai acara dengan menonton film tentang sejarah, proses produksi dan pemasaran Coca Cola. Coca Cola diproduksi di pabriknya sendiri dan dipasarkan ke swalayan, toko dan warung yang ada di Bali. Coca Cola juga didistribusikan ke Horeka (Hotel, Restoran, Kafe). Di Indonesia, distribusi diadakan ke Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Irian Jaya dan Bali Nusa Tenggara. Kami berkunjung ke Pabrik Coca Cola bersama guru-guru SMP Tunas Bangsa.


Selain Coca Cola, di Indonesia juga dijual beberapa merk minuman yang diproduksi juga oleh Coca Cola Amatil Indonesia. Minuman-minuman tersebut contohnya Sprite, Fanta, Coca Cola Zero, Minute Maid Pulpy, Frestea, Ades dan lain-lain.

Kami berkunjung ke Pabrik Coca Cola dari jam 10-12 WITA. Tentunya di sana ada peraturan yang harus disesuaikan, seperti tidak mengambil gambar proses pembuatan Coca Cola karean mesin yang sensitif dan menjaga privasi. Selain itu kita juga harus berjalan pada garis kuning untuk menghindari kendaraan pabrik yang lalu lalang.

Berkunjung ke Pabrik Coca Cola merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan dan berharga. Selain dapat melihat langsung proses produksi Coca Cola, kita juga dapat mengetahui hal-hal yang masih simpang siur mengenai Coca Cola. Contohnya seperti Coca Cola yang dapat membersihkan karat besi dan kerak pada kamar mandi. Hal lainnya yang didapat adalah mengetahui sejarah Coca Cola dari awal hingga kini sukses di seluruh dunia.

Selain di Indonesia, Coca Cola juga dijual di lebih dari 200 negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia, Inggris, Korea Selatan, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada, Jerman, Meksiko, Brazil dan negara-negara lainnya.